Baru beberapa bulan Windows 7 dirilis, Microsoft sudah merilis update keamanan yang lebih kecil untuk system operasi Windows 7 32-bit (1.2MB), Windows 7 64-bit (1.7MB), Windows Server 2008 R2 64-bit (1.7MB), dan Windows Server 2008 R2 Itanium (2.1MB). Patch tersebut untuk memperbaiki masalah yang berimbas ke beberapa komputer yang menggunakan Error Reporting service atau Microsoft Customer Support Services. Microsoft berencana untuk secara rutin merilis update kestabilan dan kehandalan Windows 7 dan Windows Server 2008 R2.
Berikut patch yang sudah dirilis Microsoft untuk kedua system operasi tersebut :1. Fungsi keyboard atau shortcut keyboard, seperti mute atau calculator yang tidak berjalan lancar
2. Icon notifikasi untuk sebuah aplikasi yang dipindah atau hilang ketika aplikasi tersebut di-update
3. Di sebuah komputer yang berjalan di Windows 7, ketika user mengkonfigurasi Screen Saver Settings untuk menampilkan logon screen saat ‘istirahat, kemudian user mengatur computer untuk ke modus sleep, setelah mulai screen saver. Namun, yang tertampil justru black screen, bukan screen saver yang sudah di-setting. Masalah tersebut menyebabkan system operasi menjadi tidak merespon, sehingga user harus restart komputer dengan menekan tombol power agak lama.
Jika persoalan itu sudah terjadi, maka user dapat meng-update dari Microsoft Download Center (microsoft.com/downloads) atau via Windows Update atau hingga Windwos 7 Service Pack 1 tiba. Patch selanjutnya adalah untuk computer dengan system Windows 7 atau Windows Server 2008 R2, yang memiliki chipset NVIDIA USB Enhanced Host Controller Interface (EHCI), setidaknya RAM 4GB, dan melakukan operasi I/O dari device USB eksternal, seperti meng-copy data dari komputer, yang akhirnya terjadi computer berhenti merespon atau operasi copy data berhenti tidak normal. Perbaikan tersebut available untuk Windows 7 32-bit (449KB) dan Windows 7 (64-bit), juga Windows Server 2008 R2 64-bit (516KB).(h_n)
0 comments:
Post a Comment